Posisi Bercinta – Tips
Bercinta. Tidak sedikit wanita yang mengeluh
pasangannya tidak bisa bertahan lama saat bercinta. Wanita kecewa karena mereka
belum mendapatkan orgasmenya, sementara si pria sudah klimaks lebih dulu dan
sulit ereksi lagi.
Pada pria,
ejakulasi merupakan proses yang kompleks. Proses itu terjadi akibat adanya
rangsangan berulang pada penis, yang menimbulkan sensasi seksual yang makin
lama makin tinggi hingga akhirnya mencapai tingkat orgasme yang ditandai dengan
keluarnya sperma. Biasanya, pada pria yang baru melakukan hubungan seksual,
sensasi nikmat yang baru dirasakan ini menyebabkan sistem adrenalin tubuh
bekerja lebih cepat dan membuat proses ejakulasi lebih cepat terjadi.
Jika ejakulasi
dini ini terus terjadi, meskipun hubungan seks sudah sering dilakukan, bukan berarti
si dia harus mengonsumsi obat-obatan untuk mempertahankan ereksinya. Cobalah
mengganti posisi bercinta Anda dan pasangan. Seperti dikutip askdanandjennifer,
ini tiga posisi seks yang bisa dipraktekkan:
Posisi Bercinta Berdiri
Salah satu
posisi yang bisa dilakukan untuk menjaga aliran darah ke penis adalah dengan
seks berdiri. Menyenangkannya posisi ini, pria harus menghabiskan banyak
energinya untuk mempertahankan kakinya tetap berdiri. Bingung?
Penjelasan
berikutnya adalah, ketika Anda dan pasangan bercinta dengan posisi berbaring,
sebenarnya tidak terlalu banyak energi yang dikeluarkan kecuali di bagian
pinggul. Jika energi hanya keluar di sana, aliran darah pun hanya akan mengalir
di sekitar daerah itu, sehingga membuat pria lebih cepat orgasme. Dengan
berdiri, aliran darah pria dari area penisnya ke kaki, membuat pria lebih bisa
bertahan lama.
Saat pasangan
sudah menguasai teknik bercinta berdiri ini, Anda dan si dia bisa mencoba trik
lainnya. Misalnya saja dengan meminta pasangan menggendong Anda. Posisi ini
juga bisa membuat pria semakin lama bertahan saat bercinta.
Posisi Bercinta Variasi Posisi Misioanris
Bagi yang
belum paham, saat bercinta dengan posisi misionaris, wanita berbaring dengan
waja menghadap ke atas, sementara pria berada di atasnya dengan wajah menatap
si wanita. Posisi ini merupakan posisi bercinta yang paling umum dan sering
dilakukan pasangan.
Posisi ini
juga lah yang paling mudah membuat pria mengalami ejakulasi dini. Hal itu
karena saat bercinta dengan posisi tersebut, aliran darah hanya ada di sekitar
pinggul dan penis. Jadi dengan aliran darah yang tidak mengalir terlalu
panjang, penis jadi terstimulasi untuk cepat orgasme.
Namun bukan
berarti tidak ada cara lain untuk bercinta dengan posisi ini sehingga tidak
membuat pria lebih cepat orgasme. Coba variasi dari posisi misionaris yaitu
dengan meminta pasangan menopang tubuh pada lutut, sementara kaki Anda dibuka
lebar, namun mengunci pinggulnya.
Saat
melakukannya, usahakan pasangan membuka kakinya selebar mungkin sehingga dia
bisa merasakan otot-ototnya sedikit kaku. Tapi jangan terlalu lebar sehingga si
dia sakit.
Dengan variasi
dari posisi misionaris ini, aliran darah pasangan tidak hanya berpusat di penis
dan pinggulnya. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, dengan semakin lancarnya
aliran darah, berarti akan semakin lama juga pria bisa bertahan saat bercinta.
Posisi Bercinta Woman On Top
Wanita suka
bercinta dengan posisi ketiga ini karena mereka bisa lebih mudah mengatur ritme
bercinta sehingga orgasme pun akan didapat. Posisi ini pun sebenarnya
menguntungkan untuk pria.
Ketika wanita
berada di atas, pria bisa lebih merilekskan otot-ototnya. Meski begitu, pria
tetap bisa mempertahankan gairah karena melihat Anda beraksi di atasnya.
Sekadar
informasi, saat pria akan mencapi orgasme, biasanya otot-ototnya akan kencang
dan tegang. Jadi denga merilekskan otot, otomatis kemungkinan untuk terjadinya
ejakulasi lebih kecil.