Sebagian besar wanita merasakan sakit saat bercinta dikala dia pertama kali melakukannya. Namun ada beberapa penyebab lain kenapa pasangan anda merasakan sakit saat bercinta dengan anda.
Hampir semua wanita pernah merasakan sakit saat bercinta. Dalam banyak kasus, wanita merasa sakit karena kurangnya lubrikasi yang cukup. Di samping itu, ada beberapa penyebab yang memungkinkan wanita merasa kesakitan ketika berhubungan intim dengan suami.
Berikut ini adalah delapan penyebab wanita merasakan sakit saat berhubungan badan dengan anda. Simaklah dengan seksama agar anda dapat mengetahui penyebabnya.
Vaginismus
Vaginismus merupakan suatu kondisi kejang pada otot-otot yang Miss V sehingga menjadi masalah ketika melakukan penetrasi. Wanita merasa sakit ketika proses penetrasi, kemungkinan tidak dapat ditembus oleh Mr Happy. Vaginismus berhubungan dengan kelalaian disfungsi seksual. Penyebabnya bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti trauma seksual atau faktor psikologis.
"Ada kemungkinan bahwa ia pernah mengalami pelecehan seksual atau ditakut-takuti kalau seks menyakitkan. Dalam beberapa kasus dikarenakan trauma," tutur Dr Rajan Bhonsle, HOD of the Department of Sexual Medicine at Parel's KEM Hospital, seperti dilansir dari WebMD.
Sebagai solusi, Bhonsle menyarankan agar pasangannya mengajak bercinta dengan lembut dan penuh kasih sayang. Hindari langsung terburu-buru. Ada pula cara lainnya, lakukan masturbasi dengan tangan sendiri sehingga bisa menyadari bahwa proses penetrasi itu tidak menyakitkan.
Infeksi Vagina
Sebagian besar infeksi vagina akan disertai dengan rasa nyeri ketika berhubungan intim. Biasanya infeksi vagina juga ditandai dengan keputihan berlebihan atau masalah haid. Infeksi ini disebabkan oleh jamur atau bakteri. Untuk mengatasinya, jaga daerah vagina agar tetap bersih setiap hari.
Endometriosis
Endometriosis merupakan penyakit kronik di mana jaringan endometrium yang terdapat di dalam rahim ditemukan tumbuh luar rahim. Endometrium merupakan jaringan yang terdapat pada rahim (uterus) wanita. Setiap bulan, jaringan ini menebal sebagai bagian dari siklus menstruasi wanita.Hal ini bisa menyebabkan wanita sakit ketika berhubungan intim. Penyakit ini diklaim tak bisa sembuh, hanya dapat dikontrol.
Menopause
Saat wanita memasuki masa menopause -usia 45 sampai 55 tahun- kemudian melakukan aksi intim biasanya akan mengalami rasa sakit. Hal ini karena lapisan Miss V kehilangan kelembaban kemudian menjadi kering. Agar tidak sakit saat bercinta, gunakan cairan lubrikasi atau melakukan foreplay yang cukup lama.
Berhubungan Intim Terlalu Cepat Pasca Melahirkan
Bercinta terlalu cepat setelah melahirkan bisa membuat wanita kesakitan. Hal itu disebabkan karena luka pada Miss V belum sembuh secara sempurna kemudian melakukan penetrasi.
Sexually transmitted infections (STIs)
Penyakit menular seksual bisa menjadi penyebab wanita kesakitan saat berhubungan intim, contohnya Herpes. Herpes merupakan gelembung-gelembung berisi air yang terletak di daerah organ intim atau bokong. Saat penetrasi kemungkinan luka tersebut bisa pecah sehingga menimbulkan rasa sakit. Segera pergi ke dokter untuk memeriksanya.
Cedera Vagina
Cedera ini bisa terjadi karena berbagai hal, entah mengalami gesekan yang terlalu keras atau habis melahirkan. Luka di perenium (kulit antara vagina dan anus) setelah persalinan yang bisa membuat wanita kesakitan.
Pil KB
Penggunaan pil KB ternyata bisa menjadi penyebab sakit saat bercinta. Pil KB dapat meningkatkan hormon seks serta menyebabkan atrofi vagina (peradangan). Salah satu cara utuk mengatasinya dengan melakukan terapi hormon bila tidak mau berhenti meminum pil KB.